SELAMAT DATANG DI BLOGNYA HENGKOO >> See and Read, Think and Share it....>>>

PELATIHAN DOKTER KECIL (DOKCIL)

LATAR BELAKANG
Tujuan pembangunan nasional adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Menyikapi hal tersebut dilaksanakanlah berbagai upaya dibidang kesehatan termasuk upaya peningkatan kesehatan anak usia sekolah melalui program Usaha Kesehatan Sekola (UKS). Dalam program UKS ini siswa sekolah tidak hanya berperan sebagai objek penerima layanan kesehatan, tetapi berpera sebagai subjek. Pendidikan kesehatan perlu di tanamkan sejak dini sehingga akan menjadi suatu kebiasaan yang baik dan dipertahankan dimasa mendatang. Usia anak sekolah merupakan masa dimana tahap perkembangan otak sedang dalam masa penerimaan stimulan dengan baik. Apa yang diintervensikan pada masa ini akan lama bertahan dalam ingatan seseorang. Oleh karena itu, pendidikan kesehatan sejak dini khususnya pada usia sekolah dasar sangat penting untuk dilakukan.
          Oleh karena itu, siswa hendaknya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup tentang kesehatan sehingga dapat berperan aktif  menjadi penggerak upaya hidup bersih dan sehat, dalam rangka mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu dilakukan pelatihan bagi siswa sekolah dasar menjadi kader kesehatan disekolah yang lebih dikenal sebagai Pelatihan Dokter Kecil (DOKCIL). Dalam kegiatan ini siswa tidak hanya dibekali dengan materi P3K, tetapi terutama juga dibekali dengan pendidikan kesehatan seperti PHBS.

TUJUAN KEGIATAN
Untuk memberikan keterampilan tentang dokter kecil serta pengetahuan tentang kesehatan dasar (PHBS) sejak dini kepada anak sekolah dasar.

PERSIAPAN KEGIATAN
                Terlebihdahulu dilakukan persuratan dan koordinasi dengan pihak sekolah melalui ketua Cabang Dikorda di Kec. Limbong. Persiapan koordinasi ini dilakukan jauh hari sebelumnya mengingat ada 3 SD yang lokasinya sangat terpencil. Setelah itu, dipersiapkan bahan kontak dan peralatan yang akan digunakan nantinya saat pelatihan Dokcil. Dipersiapkan juga tim dari Puskesmas Limbong yang akan melakukan pelatihan ini yang terdiri dari ; Dokter Umum, Dokter Gigi, Promkes dan Perawat.

SASARAN KEGIATAN
                Sasaran kegiatan ini adalah semua SD yang ada di Kecamatan Limbong, Kab. Luwu Utara, yakni sebanyak 11 SD. Yakni :
        SDN 054 Kanandede
        SDN 055 Salukanan
        SDN 056 Balanalu
        SDN 057 Uri
        SDN 058 Komba
        SDN 059 Minanga
        SDN 060 Manganan
        SDN 061 Salutallang
        SDN 062 Limbong
        SDN 063 Paranta
        SDN 233 Lasa
Terdapat 3 SD yang lokasinya sangat terpencil  yakni, SDN 055 Salukanan, SDN 057 Uri dan SDN 233 Lasa.

WAKTU DAN TEMPAT
                Waktu Pelaksanaannya dilakukan dari Tanggal 1 – 13 Oktober 2012. Tempat pelaksanaannya dilaksanakan di masing-masing Sekolah (11 SD).

PESERTA
                Peserta kegiatan ini adalah siswa kelas IV dan kelas V masing-masing sekolah yang dianggap berprestasi. Jumlah peseta kegiatan adalah 20 orang siswa.

PELAKSANAAN
a.   Materi yang diberikan adalah :
1.   Materi PHBS ( Kesehatan Gigi dan Mulut, BAB di Jamban sehat, Mencuci tangan yang baik dan benar, kebersihan kuku dan kesehatan personal hygiene lainnya)
2.   Gizi seimbang
3.   Kesehatan Lingkungan
4.    Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
b. Metode intervensi dilakukan dengan teknik Ceramah dan Diskusi/ Tanya Jawab serta teknik praktek/simulasi.
c.  Media/ alat yang dipergunakan adalah bahan material (sikat gigi, pasta gigi, hand soap) dan bahan P3K (perban/kasa steril, betadine, plester)
d.   Proses kegiatan diawali dengan tahap perkenalan dan penggalian tingkat pengetahuan peserta tentang materi yang dibawakan, kemudian dilanjutkan dengan penyajian materi dan praktek (simulasi). Sebagai tahap evaluasi, peserta diberikan beberapa pertanyaan tentang materi yang telah dipaparkan. Kebanyakan peserta yang hadir mampu menjawab pertanyaan tentang materi yang disampaikan. Hal ini membuktikan bahwa peserta memperhatikan materi yang disampaikan. Peserta cukup antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan baik itu melalui penerimaan materi, tanya jawab dan praktek.

HAMBATAN / KENDALA
                Semua SD yang ada di Kec. Limbong ini merupakan sekolah dengan kategori terpencil dan terdapat 3 sekolah yang kategori sangat terpencil. Yang menjadi hambatan utama adalah akses ke lokasi yang sangat sulit dijangkau. Bahkan yang sangat terpencil ditempuh selama 4 jam dengan kondisi jalan yang sangat tidak layak. Karena kondisi topografi yang banyak pegunungan semakin menyulitkan mengakses sekolah. Bahkan ada kondisi jalan yang jalannya sudah seperti selokan yang sangat dalam untuk dilalui sepeda motor dan berlumpur. Belum lagi kondisi jalan sempit (setapak), terjal dan berada dipinggir jurang. Beruntung pada saat pelaksanaan kegiatan sementara dalam musim kemarau jadi lumayan mendukung untuk kelancaran akses lokasi.

SARAN/TINDAK LANJUT
Siswa yang diusulkan dan ditetapkan menjadi Dokcil di masing-masing sekolah akan tetap dibimbing oleh Guru Sekolah khususnya oleh Guru UKS

DOKUMENTASI KEGIATAN DOKCIL
 
                              "Praktek sikat gigi"

                                          "Praktek CTPS"

                              "Praktek P3K"

                                          "Pemberian Materi PHBS"

                                          "Salah satu akses jalan ke Sekolah"



1 komentar:

mantaap, truskan gan...

Posting Komentar

leave a comment gan...