SELAMAT DATANG DI BLOGNYA HENGKOO >> See and Read, Think and Share it....>>>

KAMP Natal PPGT Klasis Bone-bone Tahun 2012



Syaaalooooooom....
Kegiatan Kamp Natal Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) Klasis Bone-bone tidak lama lagi akan berlangsung. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang biasa dilaksanakan 2 tahun sekali. Untuk tahun 2012 ini, kegiatan Kamp Natal akan dilaksanakan di Jemaat Salubua, Desa Sumberdadi Kec. Tanalili pada Tanggal 27-29 Desember 2012. Kegiatan akan diikuti oleh 14 Jemaat yakni Jemaat Salubua, Jemaat Minna, Jemaat Kapipe, Jemaat Rantepulio, Jemaat Beringin, Jemaat HB. Bungadidi, Jemaat Patila, Jemaat Lauwo Baru, Jemaat Banyurip, Jemaat Bone-bone, Jemaat Muktisari, Jemaat Kanjiro, Jemaat Ebenheizer Sadar dan Jemaat Sepakat.
          Kegiatan Kamp Natal PPGT Klasis Bone-bone tahun ini didasarkan pada tema umum Gereja Toraja yaitu “Allah Telah Mengasihi Kita”.
Banyak kegiatan yang akan diadakan dalam Kamp Natal ini, bukan hanya perlombaan-perlombaan tetapi juga kegiatan pembinaan kerohanian dan ibadah seperti SATE (Saat Teduh), Doa Malam, Ibadah Natal dan Ibadah bernuansa Kebaktian Penyegaran Iman (KPI). Untuk perlombaan sendiri, bukan hanya perlombaan olahraga yang ada, tetapi juga ada perlombaan kerohanian dan kesenian.
Untuk lebih jelasnya, rekan-rekan PPGT Klasis Bone-bone khususnya yang belum mendapat Buku JUKLAK Kamp Natal yang telah dibagikan sebelumnya, dapat mendownload Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan (JUKLAK) Kamp Natal dengan mengklik link dibawah ini :



 Banyak hal yang perlu dipersiapkan dalam menyelenggarakan kegiatan ini termasuk usaha pencarian dana yang sementara dilakukan oleh panitia melalui aksi lelang suara dan bazar serta proposal permohonan dana. Untuk itu, sangat diharapkan kepada rekan-rekan PPGT Klasis Bone-bone untuk mendukung dalam doa dan usaha dana demi kelancaran kegiatan ini.

INFORMASI KAMP NATAL PPGT KLASIS BONE-BONE TAHUN 2012 :
1.  Lelang Suara akan dilaksanakan oleh PPGT Jem. Salubua di Getor Jem. Bone-bone Tanggal 25 Nov 2012, PPGT Jem. Minna di Getor Jem. Patila Tanggal 25 Nov 2012 dan PPGT Jem. Kapipe di Getor Jem. Salubua pada Tanggal 2 Desember 2012
2.  Lelang Suara Pengurus PPGT Klasis akan dilaksanakan di Jem. Beringin Tanggal 9 Des 2012 dan di Jem. Salubua Tanggal 25 Des 2012
3.  Akan diadakan Bazar pada Tanggal 1 Des 2012, di Gereja Jem. Salubua Pukul 14.00 – 22.00 WITA. Kupon bazar telah dibagi kemasing-masing  Jemaat dan diharap untuk mengkonfirmasikan pesanan yang sudah ada ke panitia pada hari Kamis Tanggal 29 Nov 2012
4.  Kegiatan Bazar akan dirangkaikan dengan Latihan bersama lagu solo/VG yang akan diperlombakan. Oleh karena itu, rekan-rekan PPGT Klasis Bone-bone dimohon  untuk datang pada saat Bazar
5.  Tunggu informasi selanjutnya............ :)

BELAJAR MEMASANG LINK DOWLOAD

Salahsatu kegunaan yang cukup penting memiliki blog adalah untuk sharing dokumen atau file yang bisa didownload oleh pengunjung. Untuk itu, ane mencoba belajar cara untuk memasang link download dipostingan ane nih. Biasa, ane newbie gan soal blog..

Link download yang ane buat, menggunakan uploader yang sering dipakai yaitu ziddu.com. Sebelumnya ane sudah buan akun di ziddu.com. Nah, dari situ, ane copy URLnya trus paste deh di postingan ane nih. 

File yang coba ane pasang linknya adalah file Pdf tentang CV ane yang pernah ane buat sebelumnya.

Mau coba gan...?

Monggo, silahkan dicoba di download file CV.Hengkoo neh, apa berhasil ato ndak...

Di koment yah gan kalo filex bisa didownload.... hehehehe..

PRAYA (Perayaan Raya PPGT) Ke-IX


“Water For Life”

                Gereja Toraja merupakan salah satu anggota PGI (Persatuan Gereja Indonesia). Gereja Toraja memiliki induk organisasi yang disebut BPS Gereja Toraja yang berada di Rantepao, Kab. Tana Toraja. Jumlah Jemaat dan klasis dalam Gereja Toraja sudah banyak tersebar diberbagai daerah di indonesia bahkan sampai diluar negri dan terus berkembang.
                PPGT (persekutuan pemuda gereja toraja) merupakan salah satu organisasi/persekutuan yang ada di jemaat/klasis gereja toraja yang khusus menangani masalah Pemuda-pemudi gereja yang dijalankan oleh para pemuda itu sendiri. Keberadaan persekutuan ini kemudian menjadi sangat vital dan tidak bisa disepelehkan kedudukan dan fungsinya mengingat masa remaja sampai pemuda menjadi masa yang sangat rentan akan pengaruh lingkungan dan merupakan masa yang tepat untuk melakukan pengkaderan bagi pemuda sebagai generasi penerus Gereja.


                Kegiatan Praya yang diadakan pada tanggal 22 – 28 Oktober 2012 merupakan kegiatan Praya yang ke-IX. Kegiatan ini dilaksanakan di Bumi Perkemahan Ge’tengan, Kab. Tana Toraja. Kegiatan ini dibuka oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Sahrul Yasin Limpo. Kegiatan ini dihadiri oleh semua PPGT Klasis dari semua provinsi di Indonesia bahkan yang dari luar indonesia pun turut hadir. Jadi bisa dibayangkan betapa ramainya kegiatan ini. Kegiatan Praya yang ke-IX ini mengangkat tema tentang lingkungan yaitu “Water for Life”. Melalui kegiatan ini, tidak hanya soal pembinaan kerohanian, keimanan dan organisasi gerja tetapi juga banyak kegiatan sosial yang dilakukan khususnya yang berkaitan dengan upaya manjaga kelestarian lingkungan/hutan dan sumber air bagi manusia. Salah satunya kegiatannya adalah kegiatan penanam ribuan pohon di sekitar lokasi kegiatan yang memang sudah mengalami banyak penggundulan. Peserta kegiatan ini pun diharuskan menggunakan peralatan-peralatan yang ramah lingkungan selama kegiatan seperti peralatan makan dari tempurung kelapa, gelas dari bambu, dll.

                Pengalaman penulis selama mengikuti kegiatan ini sangat menyenangkan, meskipun hanya mengikuti dari tanggal 25 – 28 saja karena banyaknya urusan pekerjaan. Kondisi lokasi perkemahan masih sangat alami dengan pemandangan pegunungan yang indah khas Tana Toraja. Udara yang sangat dingin semakin menambah tantangan kegiatan perkemahan dilokasi ini. Melalui kegiatan ini pula, penulis banyak bertemu dengan teman-teman lama baik waktu masih di SMA maupun teman dimasa kuliah. Selain itu, kita banyak bertemu teman-teman pemuda lainnya dari berbagai daerah dan saling bertukarpikiran serta sharing tentang perkembangan dan kondisi kepemudaan di masing-masing klasis/jemaat. Penulis sendiri berasal dari Klasis Bone-bone, Kab. Luwu Utara, SUL-SEL.
                Banyak perlombaan yang dilaksanakan selama perkemahan, baik itu perlombaan olahraga, kesenian dan kerohanian. Dilaksanakan pula pembinaan dan pemberian materi-materi yang dilakukan dalam tenda-tenda yang diistilahkan “Kampung”, yaitu ada Kampung IT, Kampung Politik, Kampung Seni, dll.  

Hal lain yang patut diberi apresiasi adalah dukungan dari pemerintah daerah yang selalu datang menghadiri kegiatan dan medampingi selama kegiatan berlangsung.
Kegiatan yang dilaksanakan 5 tahun sekali ini semoga bisa dipertahankan kedepannya dan terus dilaksanakan mengingat pentingnya dan banyak manfaat yang bisa diambil didalamnya.
               



PELATIHAN DOKTER KECIL (DOKCIL)

LATAR BELAKANG
Tujuan pembangunan nasional adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Menyikapi hal tersebut dilaksanakanlah berbagai upaya dibidang kesehatan termasuk upaya peningkatan kesehatan anak usia sekolah melalui program Usaha Kesehatan Sekola (UKS). Dalam program UKS ini siswa sekolah tidak hanya berperan sebagai objek penerima layanan kesehatan, tetapi berpera sebagai subjek. Pendidikan kesehatan perlu di tanamkan sejak dini sehingga akan menjadi suatu kebiasaan yang baik dan dipertahankan dimasa mendatang. Usia anak sekolah merupakan masa dimana tahap perkembangan otak sedang dalam masa penerimaan stimulan dengan baik. Apa yang diintervensikan pada masa ini akan lama bertahan dalam ingatan seseorang. Oleh karena itu, pendidikan kesehatan sejak dini khususnya pada usia sekolah dasar sangat penting untuk dilakukan.
          Oleh karena itu, siswa hendaknya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup tentang kesehatan sehingga dapat berperan aktif  menjadi penggerak upaya hidup bersih dan sehat, dalam rangka mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu dilakukan pelatihan bagi siswa sekolah dasar menjadi kader kesehatan disekolah yang lebih dikenal sebagai Pelatihan Dokter Kecil (DOKCIL). Dalam kegiatan ini siswa tidak hanya dibekali dengan materi P3K, tetapi terutama juga dibekali dengan pendidikan kesehatan seperti PHBS.

TUJUAN KEGIATAN
Untuk memberikan keterampilan tentang dokter kecil serta pengetahuan tentang kesehatan dasar (PHBS) sejak dini kepada anak sekolah dasar.

PERSIAPAN KEGIATAN
                Terlebihdahulu dilakukan persuratan dan koordinasi dengan pihak sekolah melalui ketua Cabang Dikorda di Kec. Limbong. Persiapan koordinasi ini dilakukan jauh hari sebelumnya mengingat ada 3 SD yang lokasinya sangat terpencil. Setelah itu, dipersiapkan bahan kontak dan peralatan yang akan digunakan nantinya saat pelatihan Dokcil. Dipersiapkan juga tim dari Puskesmas Limbong yang akan melakukan pelatihan ini yang terdiri dari ; Dokter Umum, Dokter Gigi, Promkes dan Perawat.

SASARAN KEGIATAN
                Sasaran kegiatan ini adalah semua SD yang ada di Kecamatan Limbong, Kab. Luwu Utara, yakni sebanyak 11 SD. Yakni :
        SDN 054 Kanandede
        SDN 055 Salukanan
        SDN 056 Balanalu
        SDN 057 Uri
        SDN 058 Komba
        SDN 059 Minanga
        SDN 060 Manganan
        SDN 061 Salutallang
        SDN 062 Limbong
        SDN 063 Paranta
        SDN 233 Lasa
Terdapat 3 SD yang lokasinya sangat terpencil  yakni, SDN 055 Salukanan, SDN 057 Uri dan SDN 233 Lasa.

WAKTU DAN TEMPAT
                Waktu Pelaksanaannya dilakukan dari Tanggal 1 – 13 Oktober 2012. Tempat pelaksanaannya dilaksanakan di masing-masing Sekolah (11 SD).

PESERTA
                Peserta kegiatan ini adalah siswa kelas IV dan kelas V masing-masing sekolah yang dianggap berprestasi. Jumlah peseta kegiatan adalah 20 orang siswa.

PELAKSANAAN
a.   Materi yang diberikan adalah :
1.   Materi PHBS ( Kesehatan Gigi dan Mulut, BAB di Jamban sehat, Mencuci tangan yang baik dan benar, kebersihan kuku dan kesehatan personal hygiene lainnya)
2.   Gizi seimbang
3.   Kesehatan Lingkungan
4.    Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
b. Metode intervensi dilakukan dengan teknik Ceramah dan Diskusi/ Tanya Jawab serta teknik praktek/simulasi.
c.  Media/ alat yang dipergunakan adalah bahan material (sikat gigi, pasta gigi, hand soap) dan bahan P3K (perban/kasa steril, betadine, plester)
d.   Proses kegiatan diawali dengan tahap perkenalan dan penggalian tingkat pengetahuan peserta tentang materi yang dibawakan, kemudian dilanjutkan dengan penyajian materi dan praktek (simulasi). Sebagai tahap evaluasi, peserta diberikan beberapa pertanyaan tentang materi yang telah dipaparkan. Kebanyakan peserta yang hadir mampu menjawab pertanyaan tentang materi yang disampaikan. Hal ini membuktikan bahwa peserta memperhatikan materi yang disampaikan. Peserta cukup antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan baik itu melalui penerimaan materi, tanya jawab dan praktek.

HAMBATAN / KENDALA
                Semua SD yang ada di Kec. Limbong ini merupakan sekolah dengan kategori terpencil dan terdapat 3 sekolah yang kategori sangat terpencil. Yang menjadi hambatan utama adalah akses ke lokasi yang sangat sulit dijangkau. Bahkan yang sangat terpencil ditempuh selama 4 jam dengan kondisi jalan yang sangat tidak layak. Karena kondisi topografi yang banyak pegunungan semakin menyulitkan mengakses sekolah. Bahkan ada kondisi jalan yang jalannya sudah seperti selokan yang sangat dalam untuk dilalui sepeda motor dan berlumpur. Belum lagi kondisi jalan sempit (setapak), terjal dan berada dipinggir jurang. Beruntung pada saat pelaksanaan kegiatan sementara dalam musim kemarau jadi lumayan mendukung untuk kelancaran akses lokasi.

SARAN/TINDAK LANJUT
Siswa yang diusulkan dan ditetapkan menjadi Dokcil di masing-masing sekolah akan tetap dibimbing oleh Guru Sekolah khususnya oleh Guru UKS

DOKUMENTASI KEGIATAN DOKCIL
 
                              "Praktek sikat gigi"

                                          "Praktek CTPS"

                              "Praktek P3K"

                                          "Pemberian Materi PHBS"

                                          "Salah satu akses jalan ke Sekolah"