SELAMAT DATANG DI BLOGNYA HENGKOO >> See and Read, Think and Share it....>>>

APLIKASI ANDROID YANG WAJIB DI HP KAMU



                Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini Android merupakan OS yang paling banyak diminati dikalangan pengguna handphone khususnya kategori smartphone. Andriod sanggup mematahkan dominasi OS Symbian dari Nokia yang sudah lama merajai dunia handphone maupun iOS dari Aple khususnya dikalangan handphone High End atau premium. Dengan memasuki semua segmen pasar mulai dari Entry Level hingga High End, semakin menguatkan posisi OS Android dunia mobile phone. OS Android yang merupakan turunan dari Linux merupakan OS yang bersifat Open Source. Hal inilah yang menjadi salah satu kelebihan dari OS Android, sehingga sangat mudah dalam mengotak-atik dan memodifikasi software. Selain itu sangat banyak aplikasi yang bisa digunakan dan tersedia secara gratis di Play Store, meskipun ada juga beberapa yang berbayar. Walaupun gratisan, aplikasinya tetap sangat berguna dan usefull dalam membantu kebutuhan usernya. Karena itulah, ane lebih memilih menggunakan OS Android dari pada OS yang lain, dengan sejumlah manfaat yang tidak jauh beda dengan handphone High End, tetapi bisa diperoleh dengan harga lebih murah. Yah, gunakan teknologi sesuai dengan kebutuhan gan.  Nah berikut ini ane mencoba share beberapa Aplikasi OS Android yang wajib dan standarlah, menurut ane, karena sering kepakai dan sangat berguna. Dan semuanya merupakan aplikasi yang tidak berbayar a.k.a gratis gan..

1. Opera Mini


                Siapa yang tidak kenal dengan aplikasi ini, khususnya bagi yang sering browsing internet lewat Handphone. Opera mini merupakan salah satu browser yang paling banyak di download di Play Store. Salah satu kelebihan dari aplikasi ini adalah kemampuannya dalam mengempres besaran data sampai pada beberapa Kilobite (KB) sehingga lebih cepat dalam browsing serta tentunya lebih murah. Sebagai akibatnya, tidak semua fitur yang ada di halaman web akan muncul dan bisa digunakan bila menggunakan aplikasi ini. Namun, secara keseluruhan browser ini sangat banyak kelebihannya untuk digunakan dalam melakukan browsing.

2. Adobe Reader


                Walaupun di handphone ane sudah ada aplikasi bawaan yang bisa membuka file Pdf yaitu Polaris Office, tetapi ane tetap memasang aplikasi ini untuk membuka file Pdf. Aplikasi ini sangat berguna bagi ane dalam membuka materi-materi ataupun bahan dalam bentuk Pdf yang tersimpan di HP, sehingga bisa dibaca kapan saja dan dimana saja ketika diperlukan.

3. Go Launcher



                Aplikasi ini merupakan salah satu aplikasi launcher yang terbaik menurut ane dari launcher yang lain  karena sangat ringan serta memiliki pilihan setingan yang banyak. Tampilannya pun sangat bagus dan smoth digunakan, bahkan ane merasa lebih smoth dari pada launcher bawaan HP.

4. Power AMP




                Merupakan aplikasi pemutar musik yang ane suka. Salah satu alasannya karena settingan bassnya yang sangat terasa serta output suara yang jernih. Selain itu, ada settingan untuk mengkoneksikan dengan tombol headset. Jadi bisa ganti lagu dengan menekan tombol headset gan. Oh iya, bisa juga kita mensetting waktu tertentu sehingga pemutar musiknya akan berhenti dengan sendirinya. Ini biasa ane lakukan untuk  mendengar musik sebagai pengantar tidur. Walaupun aplikasi ini gratis di Play Store tetapi bersifat Time trial, untuk memakai yang Pro harus dibayar gan. Untuk itu ane cari solusinya dengan cara mendownload aplikasi Unlocernya dari black market. Hehehe...

5. Mixzing



                Aplikasi ini juga merupakan pemutar musik. Walaupun hasil output suaranya nya tidak sebagus Power AMP, tetapi adanya layanan pencari biography penyanyi dan lirik lagu yang sementara diputar menjadi pertimbangan untuk memakai aplikasi ini. Jadinya, kita bisa karokean gitu gan walaupun suara pas-pasan.. :D

6. Soundhound



                Merupakan aplikasi pencari indentitas lagu yang sedang didengar. Paling membantu saat kita mendengar sebuah lagu yang kita sukai dan ingin mendownloadnya tetapi tidak mengetahui judul lagu dan penyanyinya. Kita tinggal mengaktifkan tombol Listening maka dengan otomatis aplikasi akan merekam lagu yang sementara didengar dan langsung mencari data lagu tersebut dalam hitungan detik. Wuih mantap gan. Untuk bisa bekerja, aplikasi ini membutuhkan settingan internet aktif/on.

7. Kamusku


                Merupakan kamus bahasa Inggris-indonesia, Indonesia-Inggris. Sangat berguna untuk sebagai kamus portable yang bisa digunakan kapan saja dan dimana saja.

8. Ringdroid


                Ingin membuat ringtone / nada dering dari lagu favorit kamu, gunakan aplikasi ini. Kita bisa mengambil penggalan lagu bagian mana yang akan kita jadikan nada dering panggilan HP sesuka hati. Semua bisa kita lakukan dengan cepat dan praktis. Output hasil potongan akan langsung tersimpan dimemori telfon/micro SD (tergantung settingan) dan hasilnya tetap sebagus dengan lagu aslinya.

9. Equalizer


                Dengan aplikasi ini kita bisa mengatur hasil keluaran suara lagu yang sedang diputar. Hasil pengaturannya akan berpengaruh pada semua jenis pemutar musik yang sedang kita gunakan saat memutar lagu seperti Power Amp, Mixzing maupun pemutar default bawaan HP. Kita bisa membuat shorcut atau widgetnya di halaman depan sehingga memudahkan untuk diakses. Ada beberapa pilihan jenis effect yang bisa agan pilih, mulai dari classic, dance, rock hingga costum (sesuai selera). Hasil suara lagunya tambah nendang... XD

10. Lampu kilat / Flash Light


                Aplikasi ini sangat membantu ketika butuh penerangan saat gelap. Dengan aplikasi ini kita bisa menjadikan HP kita menjadi “senter”. Prinsip kerjanya dengan menggunakan layar HP atau lampu flash bila HP agan dilengkapi dengan lampu flash camera. Efek buruknya dari aplikasi ini adalah daya baterai HP akan cepat drop. Nassa mi.. :D

11. Movplex



                Bagi anda-anda yang suka nonton Movie, aplikasi ini patut di pasang di HP. Dengan aplikasi ini kita bisa mengetahui film terbaru yang baru direlease maupun yang baru akan direlease (coming soon). Aplikasi ini juga menyediakan sinopsis singkat film tersebut, termasuk pemainnya hingga produsernya. Kita juga bisa mengetahui film – film yang masuk daftar 15 besar boxoffice. Film indonesia ada juga loh diriview di aplikasi ini.

12. Kalender Indonesia


                Sangat membantu saat ane membuat laporan dan butuh data tanggal atau hari yang bukan merupakan hari raya atau tanggal merah. Tidak harus repot – repot lagi mencari kalender. J

13. Alkitab



                Saat mengikuti ibadah di Gereja maupun ditempat lain atau ingin baca-baca Alkitab dimana dan kapan saja, aplikasi ini sangat membantu. Semua kitab baik perjanjian lama maupun perjanjian baru bisa kita akses lewat menu. Dilengkapi pula dengan renungan dan lagu Kidung Jemaat.

14. AVG Antivirus


                Siapa yang tidak kenal dengan antivirus AVG untuk PC. Versi mobile dari antivirus ini bisa kita download dan pasang di HP. Karena gratisan, tidak semua fitur lengkap ada di aplikasi ini. Tapi sebagai pengaman secara standar ane tetap saja pakai berhubungan lagi banyak-banyaknya virus yang beredar dan menginfeksi aplikasi-aplikasi Android.

15. BRI Mobile


                Aplikasi ini sama dengan prinsip kerja sms Banking. Namun fitur pelayanan yang diberikan lebih lengkap dan mudah digunakan. Aplikasi ini menyediakan layanan Info (info saldo, info tiket, Telkom, PDAM, TV berbayar, dll), transfer uang, isi ulang, pembayaran, pembelian, pelayanan nasabah, internet banking BRI hingga Call BRI. Tapi sampai saat ini ane belum menggunakan aplikasi ini, soalnya masih belum tahu apa  aplikasi ini merupakan aplikasi resmi dari BRI. Ane pernah coba tanya ke costumer service BRI terdekat, tapi nda tau. Ada yang pernah coba??

                Untuk sementara hanya itu aplikasi Android Wajib yang ane punya di HH ane. Kalau ada yang punya dan memakai aplikasi lain selain diatas dan sangat mambantu kebutuhan sehari-hari, bisa di share juga gan dimari. Ganbatte OS robot ijo.. hehe..
               

SEPENGGAL CERITA DI AWAL 2012 “Dari Kreatinin, Hemodialisis hingga Ginjal”


“....bukan karena kekuatan, namun Roh-Mu ya Tuhan.., ketika ku berdoa mujizat itu nyata...”
                Itulah sepenggal lagu rohani yang biasa dinyanyikan di kegiatan-kegiatan kerohanian yang berjudul Mujizat Itu Nyata. Lagu ini begitu bermakna dan berkesan. Lagu ini seakan mewakili cerita yang saya alami pada awal tahun 2012. Meskipun kejadiannya terjadi sudah setahun yang lalu, namun saya baru sempat menarasikan dan mempostingnya pada kali ini.
                Sepenggal cerita ini diawali pada awal bulan Januari 2012. Saat itu orang tua/bapak belakangan mengalami mual-mual dan muntah. Pada awalnya kami mengira bahwa bapak hanya mengalami penyakit maag meskipun kami juga heran karena sangat jarang bahkan belum pernah bapak mengalami sakit maag, apalagi beliau orangnya disiplin dalam mengatur jadwal makan. Kami pun memberikan obat maag kepada beliau. Setelah seminggu, mual-mual masih juga dialami bahkan lebih sering intensitasnya. Kami pun membawa bapak ke dokter praktek untuk memeriksakan penyakit beliau. Dari dokter, kami hanya diberi obat maag dan beberapa jenis obat lainnya. Setelah seminggu, bapak masih saja mengalami mual-mual dan muntah saat makan. Hal ini pun sangat memprihatinkan kami akan kondisi beliau. Akhirnya, kami pun memutuskan untuk membawa bapak ke salah satu Rumah Sakit terdekat yaitu RSUD I Laga Ligo di Wotu, Kab. Luwu Timur untuk diperiksa lebih lanjut. Kebetulan juga salah satu saudara/kakak perempuan bekerja disana.
                Saat tiba di rumah sakit, sampel darah dan urine bapak diambil untuk diperiksa. Setelah menunggu selama kurang lebih satu jam, kami pun mengambil hasil pemeriksaan laboratorium dan berkonsultasi tentang hasilnya. Saat itulah kami diberitahu bahwa kadar Kreatinin dalam darah beliau sudah mencapai angka 8,5. Padahal menurut standar medis, kadar normal itu harusnya berada pada angka < 1,5. Dokter pun memberikan penjelasan lanjut bahwa bapak mengalami keracunan darah. Saat itu kami langsung kaget dan bertanya-tanya kenapa bisa terjadi demikian, apa penyebabnya dan bagaimana cara menyembuhkannya.
                Setelah konsultasi lebih lanjut, dokter mengatakan bahwa itu bisa terjadi karena adanya gangguan pada ginjal. Hal ini pun kami benarkan, karena memang beberapa tahun sebelumnya beliau pernah sakit batu ginjal dan pernah diobati dengan teknik Shockwafe Laser (tembak ginjal) pada ginjal kiri dan operasi batu ginjal di saluran Ureter. Belum reda perasaan kaget itu, kami diberitahu lagi oleh dokter bahwa bapak harus menjalani Hemodialisis (cuci darah) untuk menurunkan kadar Kreatinin dalam darah. Kaget bukan kepalang, ternyata bapak sudah harus cuci darah. Kami pun menanyakan apakah setelah cuci darah maka bapak bisa sembuh dan bisa normal kembali. Dokter malah menyatakan bahwa cuci darah hanya berguna untuk menurunkan kadar Kreatinin dalam darah, setelah beberapa hari kadar Kreatinin bisa meningkat lagi. Dokter menambahkan, perlu pemeriksaan lanjut untuk melihat kelainan dan gangguan pada ginjal yang menyebabkan tingginya kadar Kreatinin dalam darah. Kami sekeluarga sangat kaget dan tertegun mendengar semua hasil pemeriksaan itu. Terlebih lagi saat melihat raut muka bapak saat mengetahui hasil pemeriksaan itu.
                Setelah dua hari perawatan di rumah sakit, darah bapak kembali diperiksa di laboratorium dan menunjukkan kadar Kreatinin tidak mengalami penurunan, malahan tambah naik menjadi 9. Rasa mual masih saja dirasakan. Melihat perkembangan demikian, dokter menyarankan untuk merujuk bapak ke Makassar untuk pemeriksaan lebih lanjut sekaligus menjalani cuci darah. Semakin cepat, semakin baik , imbuhnya. Akhirnya setelah mengurus segala administrasi dan keperluan lainnya kami pun merujuk bapak ke Makassar. Tak lupa saya meminta izin sebelumnya kepada atasan di tempat kerja selama beberapa hari kedepan.
                Selama perjalanan, saya mencoba mencari-cari artikel tentang Kreatinin dan cuci darah melalui bantuan ‘mbah Google. Banyak hal yang penulis baca terasa sangat “memberatkan”. Banyak yang mengatakan bahwa ketika orang sudah cuci darah maka akan cuci darah selamanya karena ginjal sudah tidak berfungsi sebagai mana mestinya. Selain itu, dikatakan pula bahwa untuk bisa tidak cuci darah lagi maka bisa dilakukan dengan cangkok ginjal untuk mengganti ginjal yang sudah tidak berfungsi lagi. Padahal, cangkok ginjal itu memakan biaya sekitar duaratusan juta rupiah. Mau dapat uang darimana dengan jumlah segitu, belum lagi buat beli ginjalnya. Wah, lengkap sudah, tambah galau jadinya. Untuk menghilangkannya penulis hanya bisa berdoa kepada Tuhan untuk diberi ketabahan dan jalan keluar dari cobaan ini.
                Sesampainya di Makassar, bapak langsung kami bawa ke Rumah Sakit Stella Maris karena kebetulan dekat dengan rumah salah satu kerabat keluarga, sehingga lebih memudahkan jika mengurus ini itu. Beliau pun menjalani cuci darah untuk pertama kalinya. Setelah cuci darah kurang lebih 2 Jam, sampel darah kembali diambil untuk diperiksa. Hasil menujukkan penurunan kadar Kreatinin sekitar 2 angka. Setelah 2 hari, darah kembali diperiksa dan menunjukkan kadar Kreatinin naik lagi 1 angka. Wah, kalau 5 hari kemungkinan kadarnya naik lagi ke angka semula, pikir saya. Kalau begitu, mesti harus cuci darah terus untuk menjaga kadar Kreatinin dalam darah, sedangkan cuci darah sendiri biayanya cukup mahal, sekitar 800 ribuan, belum lagi ketika ganti set alat bisa sampai 1 jutaan. Asuransi yang beliau punya dari BUMN tempat kerja tidak banyak membantu meringankan biaya karena ternyata memakai sistem kuota dan pos-pos pembiayaan yang terbagi sendiri-sendiri, belum lagi sistem administrasinya yang sangat berbelit-belit. Sebenarnya bila memakai kartu Jamkesmas, biaya cuci darah bisa ditanggung alias gratis. Oleh karenanya banyak keluarga pasien lain yang cuci darah menyarankan untuk memakai kartu Jamkesmas orang lain dan  mengurusnya di kelurahan terdekat.



                Setelah beberapa hari, bapak menjalani CT-Scan untuk melihat kondisi ginjal dan mengetahui penyebab gangguan fungsi ginjal. Setelah hasilnya keluar, dokter yang menangani beliau memberi penjelasannya kepada kami dan itu merupakan berita yang menggembirakan ditengah kegalauan yang kami alami. Dokter mengatakan bahwa kemungkinan yang menyebabkan ginjal mengalami gangguan fungsi adalah karena adanya batu di ginjal kanan sepanjang 3,8 cm yang menyumbat saluran dalam ginjal. Hal ini dikuatkan karena gambar ginjal kanan memperlihatkan adanya pembesaran. Mengapa ini menggembirakan?, karena dokter mengatakan bahwa bila batu ginjal ini secepatnya di angkat maka ada kemungkinan fungsi ginjal bisa kembali normal dan tidak perlu cuci darah lagi. Puji Tuhan, kami sangat bersyukur mendengar penjelasan itu. Dokter pun mengatakan bahwa beruntung bapak cepat ditangani sebelum terjadi dampak yang lebih parah atau bahkan gagal ginjal.
                Setelah beberapa kali cuci darah untuk menjaga kestabilan kadar Kreatinin darah dan minum obat untuk pemulihan, kembali kami diperhadapkan pada suatu dilema untuk mengangkat batu ginjal tersebut. Ada dua pilihan apakah memakai sistem tembak atau bedah. Bila memakai sistem tembak, kemungkinan untuk habis 100% tidak terjamin, dan bisa saja perlu penembakan berkali-kali. Apalagi batu yang ada sangat besar/panjang. Hal ini justru bisa menimbulkan kerusakan pada sel ginjal. Belum lagi apabila batu tersebut berjenis batu asam urat yang sangat keras. Pengalaman pada ginjal kiri yang pernah beberapa kali ditembak menunjukkan gangguan fungsi sampai 60% dan mengalami pengecilan/kisut sesuai hasil CT-Scan sebelumnya. Sedangkan bila memakai sistem bedah ginjal, ada beberapa resiko yang dihadapi yakni bapak penderita hipertensi dan gejala infark jantung. Beliau memang pernah terkena stroke sekitar 6 tahun yang lalu. Ini menjadi suatu dilema yang kami hadapi. Kami hanya bisa berdoa kepada Tuhan untuk diberikan ketabahan dan jalan keluar yang terbaik dari masalah ini. Sambil menunggu sampai perawatan dan obat selesai diminum, bapak tetap menjalani hemodialisis (cuci darah). Selain itu, kami juga memberikan beberapa ramuan herbal berupa seduhan daun Gedi yang bisa membantu mengeluarkan batu ginjal serta Propolis untuk membantu memperbaiki fungsi sel-sel ginjal.
                Akhirnya tiba pula saat masa perawatan selesai (sekitar satu minggu), kami pun dikonfirmasi dari pihak Rumah Sakit untuk menentukan pilihan akan tindakan yang akan diambil. Setelah berembuk dengan dengan keluarga kami pun menyepakati untuk melakukan tindakan pembedahan ginjal, meskipun kami tahu resiko yang ada. Bapak sendiri pun mengiyakan dan mengatakan apapun yang terbaik menurut kami, beliau ikuti. Beberapa hari sebelum operasi, kami banyak dikunjungi oleh sanak keluarga, bahkan yang dari kampung, Bone-bone pun turut datang. Termasuk Pendeta yang melayani di Jemaat Gereja kami di bone-bone turut datang mendoakan kami. Hal itu menjadi suatu kekuatan dan dukungan buat kami. Sehari sebelum operasi, secara tidak sengaja kami bertemu pula dengan seorang ibu yang merupakan tetangga dari salah satu keluarga yang tinggal di Makassar yang memang kenal dengan bapak. Ibu ini sedang melakukan kunjungan bersama tim doanya ke Rumah Sakit tempat bapak dirawat. Mereka pun langsung menuju ruang rawat bapak dan melakukan pelayanan doa bersama-sama dengan kami.
                Pagipun datang. Kami diberitahu bahwa jadwal operasi akan dimulai pukul 13.00 WITA. Setelah dilakukan pemeriksaan awal kondisi bapak sebelum operasi, kami dipanggil dokter Anastesi yang akan menangani bapak nantinya. Dokter ini menanyakan kembali kepada kami apakah tetap akan melanjutnya rencana operasi atau tidak karena adanya resiko yang dihadapi yakni hipertensi dan jantung. Kami hanya bisa saling bertatapan dan terdiam beberapa saat. Akhirnya kamipun mengiyakan. Perjanjian tindakan operasi ditanda tangani. Setelah itu, kami dikonfirmasikan untuk mempersiapkan 2 kantong darah untuk persiapan operasi. Loh, memangnya tidak ada stok darah yang memang disiapkan pihak RS?, petugas medisnya mengatakan bahwa RS sementara kekurangan stok darah. Akhirnya kami membagi tugas, saya bersama kakak laki-laki langsung menuju ke PMI cabang Makassar yang tidak jauh dari Rumah Sakit. Sesampainya disana, kami mendapat kendala lagi bahwa stok darah di PMI lagi kosong. Kami pun disarankan untuk mencari orang yang bisa mendonorkan darahnya. Saya langsung menghubungi keluarga yang ada di Makassar untuk dibantu mencarikan orang yang bisa mendonorkan darahnya. Beruntung golongan darah bapak adalah golongan darah A yang tidak terlalu sulit didapatkan. Setelah beberapa menit, saya dihubungi oleh salah satu keluarga yang kebetulan mengajar di PIP bahwa telah mengirim beberapa orang mahasiswanya ke PMI. Satu mobil malahan. Wah saya bersyukur sekali.
                Sementara menunggu donor darah diproses, sekitar pukul 13.00 saya menghubungi kakak di RS dan diberitahu bahwa bapak sudah dibawa masuk kedalam ruang operasi. Setelah beberapa menit saya ditelfon lagi bahwa operasi bapak ditunda sementara karena tekanan darahnya sangat tinggi hingga mencapai 200 walaupun beliau sudah dianastesi lokal. Wah kalau sudah begini, darah memang harus disiapkan banyak-banyak untuk menjaga kalau-kalau terjadi pendarahan, pikir saya. Saya bertanya ke pihak PMI apakah darahnya sudah bisa diambil, eh ternyata kami masih harus menunggu sekitar 1,5 – 2 jam lagi. Saya langsung galau mendengarnya, bagaimana tidak, operasi sudah mau dilakukan sementara stok darahnya masih harus menunggu sampai 2 jam, belum lagi kondisi tekanan darah bapak sampai 200. Lengkap sudah stres yang saya rasakan..
                Disaat rasa galau itu, tiba-tiba saya mendapat telfon dari kakak yang ada di RS. Ia mengatakan bahwa operasi bapak tidak jadi dilanjutkan. Kok bisa? Apa yang terjadi?, tanya saya. Sayapun mendengar dengan seksama penjelasan dari telfon itu. Ternyata saat operasi akan dilanjutkan, batu ginjal yang sedianya akan diangkat melalui operasi itu sudah tidak ada di’tempat’nya. Mendengar itu, perasaan stres itu langsung hilang seketika. Saya langsung mengucap syukur, Puji Tuhan, dalam hati. Saya kemudian mengkonfirmasi untuk tidak melanjutkan donor darah itu dan memberi penjelasan kepada mahasiswa yang datang. Mereka pun pamit dan tak lupa saya mengucapkan terimakasih kepada mereka.
Setelahnya saya langsung menuju ke RS. Sesampainya di sana, kamipun saling berbagi cerita dan sukacita dengan apa yang terjadi. Beberapa saat kemudian, bapak dibawa keluar dari ruang operasi dan langsung dibawa masuk ruang ICU untuk menjalani rawat intensif selama beberapa hari. Kami diberi penjelasan oleh dokter yang menangani bapak bahwa batu ginjal yang ada sebelumnya telah pecah menjadi beberapa pecahan. Itulah yang menjadi alasan mengapa malam sebelum operasi, bapak sempat merasa nyeri saat buang air kecil dan urinenya bercampur darah. Sehari sesudahnya, darah bapak kembali diperiksa dan ternyata kadar Kreatinin dalam darah sudah menunjukkan tren menurun, sehingga setelah 1 kali cuci darah lagi bapak sudah bisa berhenti untuk cuci darah. Setelah beberapa hari pemulihan, bapak akhirnya bisa meninggalkan RS dan kami pun bisa kembali ke kampung halaman, Bone-bone.
Demikian sepenggal cerita yang benar-benar saya alami di awal tahun 2012. Saya percaya semua yang terjadi bukanlah suatu kebetulan tetapi ada campur tangan Tuhan didalamnya. Pertolongan Tuhan selalu ada dan indah pada waktunya, tinggal bagaimana kita berdoa, berusaha dan menyerahkan sepenuhnya kepada-Nya , maka Ia akan bertindak dan memberikan apa yang terbaik untuk kita. GBU..
               

ADVOKASI PENGEMBANGAN KTR (KAWASAN TANPA ROKOK) DI DESA KOMBA, KEC. LIMBONG KAB. LUWU UTARA





KTR (Kawasan Tanpa Rokok) sebenarnya sudah lama didengungkan di dunia kesehatan. Sudah banyak Desa, Kelurahan, Kabupaten hingga sektor Usaha Swasta yang mencoba menerapkan KTR diwilayahnya masing-masing. Tetapi selama itu pula, tidak semua program KTR berjalan dengan lancar dan sukses. Salah satu Desa yang sukses menerapkan KTR dan menjadi pionir khususnya didaerah Sulawesi Selatan adalah Desa Bone-bone di Kabupaten Enrekang sejak tahun 2005. Desa ini bahkan terkenal sampai ke manca negara karena keunikannya dalam menerapkan program KTR.
Melihat hal tersebut, pemerintah mulai dari Pusat hingga pemerintah Kabupaten mulai memperhatikan dan mengeluarkan aturan/perda yang mengatur tentang penerapan KTR. Tak terkecuali di Kab. Luwu Utara. Sampai tahun 2012 sudah ada 3 Desa di Kab. Luwu Utara yang menerapkan KTR. Untuk itu, pada tahun 2013 ini pemerintah Kab. Luwu Utara bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Luwu Utara berupaya meningkatkan persentase desa yang menerapkan KTR di wilayahnya.
Untuk wilayah kerja UPTD Puskesmas Limbong, Kab. Luwu Utara sendiri, menargetkan ada satu desa yang menerapkan KTR di Tahun 2013. Melalui kerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Pemerintah Kecamatan Limbong sebelumnya, maka ditentukanlah Desa Komba sebagai target pilot project KTR di Kecamatan Limbong dengan melihat kesediaan dan kemampuan Sumber Daya yang dimiliki.
Sebagai tahapan awal, maka dilaksanakanlah pertemuan Advokasi Pengembangan KTR di Desa Komba pada tanggal 19 Februari 2013. Hal ini sangat penting dilakukan sebagai tahapan awal pengenalan tentang KTR kepada masyarakat sehingga masyarakat mengetahui apa manfaat, dampak dan perlunya mereka menerapkan KTR. Ini menjadi semacam pemicuan bagi masyarakat untuk mengambil kesepakatan bersama dalam menerapkan KTR. Hasil pertemuan Advokasi Pengembangan KTR tersebut diuraikan sebagai berikut :

I.     PESERTA
     Jumlah peserta/masyarakat yang mengikuti pertemuan ini sebanyak 25 orang yang terdiri dari perwakilan Kec. Limbong, Kepala Desa Komba, Kepala BPD, Anggota BPD, Kepala Dusun, Kepala Sekolah, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, PKK, Kader Desa Siaga/Posyandu dan Bidan Desa. Pertemuan ini dihadiri pula oleh Sekretaris Dinas dan Kabid. Bina Pelayanan Kesmas bersama staf dari Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara dan Kepala UPTD Puskesmas Limbong beserta staf Promosi Kesehatan.
     Hal yang menarik dari peserta pertemuan ini adalah bahwa hampir 80% peserta merupakan perokok berat/aktif yang memang sengaja dipanggil oleh Kepala Desa. Hal ini pun mendapat kesan dari Sekretaris Dinkes Lutra saat memberikan sambutannya.

II.   TEMPAT DAN WAKTU :
     Tempat penyelenggaraan dilaksanakan di Aula Kantor Desa Komba Kecamatan Limbong, pada hari Selasa, tanggal 19 Februari 2013.

III. HASIL – HASIL
a.    Materi yang paparkan dalam pertemuan Advokasi Pengembangan KTR antara lain :
1.    Pengertian, sasaran, Latar belakang, Landasan Hukum, Tujuan dan Manfaat penerapan KTR
2.    Langkah-langkah teknis dalam mempersiapkan dan menerapkan KTR
3.    Perumusan Kebijakan KTR
4.    Rencana kegiatan tindak lanjut Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan KTR
b.    Metode intervensi dilakukan dengan Presentasi dan Diskusi/ Tanya Jawab
c.    Media/ alat yang dipergunakan adalah Notebook, Wireless dan Printout materi
d.    Hasil pertemuan, antara lain :
      Semua peserta yang hadir dalam pertemuan setuju dan berkomitmen untuk menerapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Desa Komba, yang dibuktikan melalui tanda tangan seluruh peserta dalam daftar hadir
      Ruang lingkup sasaran KTR yang disepakati mencakup Kantor Desa Komba, Sarana Pendidikan (SDN 058 Komba dan SDN 233 Lasa), Masjid Komba, Sarana Kesehatan (Pustu Komba, Posyandu Matahari dan Posyandu Matahari dan Posyandu Flamboyan), Rumah dan Tempat Pesat/Hajatan
      Terbentuk Komite Pelaksana KTR Desa Komba Kec. Limbong Tahun 2013 yang diketuai oleh Kepala Desa Komba
      Rumusan Kebijakan KTR yang tertuang dalam sebuah draft yang nantinya akan dibuatkan dalam bentuk Peraturan Desa (Perdes) dan diundangkan oleh Sekretaris Desa Komba

IV.  SARAN DAN TINDAK LANJUT :
a.    Komite Pelaksana KTR Desa Komba Kec. Limbong Tahun 2013 yang sudah terbentuk akan dibuatkan dalam bentuk SK yang ditandatangani oleh Kepala Desa Komba
b.    Apabila sudah disahkan, Perdes yang mengatur tentang KTR akan dibagikan kepada semua Komite Pelaksana KTR Desa Komba dan disosialiasikan secara berlanjut kepada masyarakat
c.    Pihak Pemerintah Desa bekerjasama dengan Puskesmas Limbong menyiapkan papan informasi KTR dan poster KTR/ Larangan Merokok di wilayah sasaran KTR serta diupayakan stiker bagi rumah yang bebas asap rokok
d.    Kegiatan Monitoring dan Evaluasi akan terus dilakukan setiap 6 bulan untuk memantau perkembangan pelaksanaan KTR melalui koordinasi Komite Pelaksana KTR dengan Puskesmas Limbong.

V. DOKUMENTASI KEGIATAN