PELAKSANAAN
KAMP NATAL PPGT KLASIS BONE-BONE TAHUN 2012
“ Allah Telah Mengasihi Kita”
Kegiatan Kamp Natal PPGT Klasis
Bone-bone akhirnya bisa terlaksana dengan baik dan lancar. Itu semua bisa
terjadi karena pertolongan Tuhan kita Yesus Kristus. Amin.
Adapun kegiatan yang diadakan di Lapangan Pateai (Jemaat Salubua) Kec.
Tana Lili, Kab. Luwu Utara ini terlaksana selama 3 hari, dari tanggal 27 s/d 29
Desember 2012. Kegiatan ini diikuti oleh 13 Jemaat/cabang kebaktian yang ada di
wilayah Klasis Bone-bone Kab. Luwu Utara. Acara pembukaan yang dimulai pada
Pukul 17.00 WITA diawali dengan parade kontingen-kontingen (defile) peserta
kegiatan kamp. Semua jemaat menunjukkan kekompakan dan kreativitas dalam defile
mereka. Saat memasuki lokasi perkemahan, satiap jemaat yang tampil dibacakan
sejarah berdiri Gereja dan profil PPGT-nya serta motto mengikuti kegiatan.
Setelah parade defile kontingen, dilanjutkan dengan tari-tarian Toraja di depan
para tamu undangan dan peserta, kemudian dilanjutkan dengan menyanyi bersama
lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars/Hymne PPGT. Setelah itu, dilanjutkan
dengan sambutan-sambutan dari Camat Tana Lili, Kepala Pospol Tana Lili, BPK
Bone-bone dan Wakil Ketua PPGT Klasis Bone-bone. Acara pembukaan dibuka dengan
tabuh gendang oleh Pdt. Ayub Pamewa, S.Th sebagai tanda simbolis dibukanya
kegiatan Kamp Natal PPGT Klasis Bone-bone Tahun 2012 secara resmi.
"Para kontingen / Jemaat yang mengikuti Defile"
"Para Tamu undangan di panggung utama"
Dalam pelaksanaan kamp natal ini, ada 12 pertandingan yang diperlombakan.
Mulai dari pertandingan olahraga, seni, hingga kerohanian. Untuk perlombaan
olahraga sendiri mencakup; Volley Pa/Pi, Tenis Meja Pa/Pi, Sepak Takraw dan
Catur. Perlombaan Seni mencakup; Solo Pa/Pi, Vocal Group dan Berpacu Dalam Kidung. Perlombaan kerohanian
mencakup; Buka Baca Alkitab dan Cerdas Cermat Alkitab. Ke-12 perlombaan inilah
yang menjadi penilaian dalam menentukan siapa kontingen/Jemaat yang meraih
juara umum dan membawa Piala Bergilir yang selama ini menjadi target kontingen
untuk dibawa pulang.
Berbeda dari pelaksanaan kegiatan sebelumnya, untuk kegiatan kamp kali
ini diupayakan untuk meningkatkan kegiatan pembinaan kerohanian yang sejatinya
merupakan hal yang diutamakan dalam event-event seperti ini. Salah satunya
ialah melaksanakan ibadah KPI dan Saat Teduh (SATE). Ibadah KPI
dilaksanakan pada tanggal 27 malam dan SATE dilakukan tiap pagi setelah bangun
pagi di tenda masing-masing. Selain itu, diadakan pula kegiatan Doa Malam dan
Ibadah Natal pada malam terakhir.
"Kegiatan SATE yang dilakukan di masing-masing tenda"
Setelah melalui beberapa perlombaan dan penilaian maka ditetapkanlah
beberapa kontingen/Jemaat yang menjadi juara-juara. Untuk juara umum sendiri
diraih oleh kontingen atau Jemaat Lauwo Baru dan berhak membawa Piala Bergilir
Kamp Natal PPGT. Juara umum runner-up diraih oleh Jemaat Rantepulio dan
runner-two diraih oleh Jemaat Salubua. Selain juara-juara pelombaan diatas,
panitia juga melakukan penilaian secara independen terhadap defile terbaik dan
kontingen terbaik selama kegiatan. Defile terbaik diraih oleh Jemaat Salubua
dan kontingen terbaik diraih oleh Jemaat Rantepulio.
Kegiatan Kamp Natal ini ditutup secara simbolis dengan menabuh gendang
setelah penyerahan hadiah-hadiah/Piala perlombaan serta Piala Bergilir pada
tanggal 29 malam. Untuk memeriahkan acara penutupan maka diadakanlah kegiatan
Dero’ selama 2 jam bersama masyarakat setempat.