ABDI NEGARA DI TANAH RONGKONG

-->

Suku Rongkong terdapat didaerah Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Daerah yang menjadi komunitas besar suku ini berada di 3 kecamatan di Kab. Luwu Utara yaitu Kec.Limbong, Seko dan Rampi. Ketiga kecamatan ini boleh dikatakan sebagai daerah sangat terpencil dengan kondisi topografi pegunungan.

Sebagai seorang petugas Puskesmas yang baru beberapa bulan menjadi CPNS di kec. Limbong, bekerja di daerah ini terasa sangat berat. Perjalanan menuju daerah ini menggunakan jasa ojek dengan kondisi jalan yang sangat berat. Sewa ojeknya bahkan mencapai Rp.100.000 sekali naik. Perjalanan membutuhkan waktu 2,5 – 3 jam. Jarak tempuh sekitar 60 KM. Mengenai kondisi jalan, sekitar 20KM di aspal, sedangkan sisanya jalanan kerikil berbatu bahkan beberapa daerah jalannya sudah rusak berat.

Jarak beberapa desa yang sangat jauh dan kondisi jalan yang berat menjadi salah satu hambatan bagi para petugas Puskesmas untuk pelayanan khususnya saat puskesmas keliling. Bahkan petugas harus jalan kaki sejauh 8 Km setiap mengadakan puskesmas keliling di salah satu desa. Perjalanan melalui jalan berlumpur, berbatu dan menanjak. Ketika musim hujan tiba, kondisi jalan akan semakin rusak dan sulit untuk di lalui.

Sebagai daerah terpencil, para PNS yang bertugas di daerah ini mendapat tunjangan terpencil sebagai toleransi terhadap kondisi yang ada.

Fasilitas yang ada di Puskesmas Limbong sudah lebih dari cukup. Terdapat 4 rumah dinas dengan kondisi sangat baik. Suplai listrik didapat dari jaringan Turbin Umum masyarakat dan turbin Puskesmas yang baru beroperasi tahun 2010. Namun saat musim kemarau, turbin tidak dapat beroperasi sehingga masyarakat termasuk petugas Puskesmas hanya memakai lampu tempel. Suplai air bersih diperoleh dari air pegunungan yang dialirkan melaluai pipa dan penampungan.

Fasilitas publik yang lain seperti jaringan telefon memang ada tapi membutuhkan sedikit usaha dan kesabaran untuk bisa nelfon. Jaringan yang ada bukan dari fasilitas tower atau semacamnya, tapi dari fasilitas telkomsel merah putih yang di operasikan oleh salah satu Kepala Desa di Limbong. Dengan sedikit jalan kaki menuju bukit sejauh kurang lebih 2 kilo dari Puskesmas baru bisa menelfon. Itupun biasanya dilakukan malam hari.

 Dengan semua kondisi yang ada, semangat untuk melayani masyarakat harus tetap ada. Melayani dan menolong orang lain merupakan suatu tugas mulia. Berharap pemerintah bisa lebih memperhatikan kesejahteraan PNS khususnya yang berada di daerah terpencil. Karena bagaimanapun, Puskesamas merupakan ujung tombak keberhasilan pembangunan kesehatan di Negara ini....